Let's talk!

Cloud vs. Colocation: Apa Bedanya?

  • click to rate

    Organisasi TI berada di bawah tekanan untuk berinovasi dan mendorong nilai bisnis. Mereka beralih ke cloud dan colocation pusat data untuk memangkas biaya, memperoleh efisiensi, memberi tambahan layanan sesuai permintaan, dan menambahkan keistimewaan kompetitif bagi bisnis. Tetapi jikalau Anda mempertimbangkan cloud server atau colocation, kemungkinan besar Anda dapat menghadapi kesalahpahaman yang dapat mencegah Anda. Anda sanggup memiliki colocation dan cloud namun memilikinya tidak secara otomatis berarti Anda memiliki kekuatan untuk memanfaatkan yang lain. Misalnya, penyedia colocation Anda barangkali tidak tawarkan cloud, sarana terkelola, atau sarana migrasi. Anda juga mampu memanfaatkan cbtp cloud tanpa berada di fasilitas colocation.

    Anda bisa saja membutuhkan cloud dan colocation kecuali Anda memiliki aplikasi tradisional atau syarat-syarat keamanan spesifik namun masih memerlukan trik tehnis yang lebih baru, lebih cepat, dan seirama bersama dengan bisnis. Kuncinya adalah mendapatkan campuran yang pas yang sesuai untuk perusahaan Anda.

    Banyak orang berpikir bahwa colocation hanyalah pusat data tempat Anda beroleh ruang lantai, daya listrik, dan koneksi Internet. Namun, colocation lebih dari sekadar sarana pusat data. Beberapa pusat information colocation kala ini tawarkan sejumlah layanan—dari IT terkelola sampai cloud hybrid. Mereka termasuk mampu memberi Anda kepadatan kekuatan yang lebih besar, yang merupakan kunci untuk menskalakan dan menopang teknologi baru bersama cepat. Beberapa penyedia colocation pusat knowledge apalagi menawarkan koneksi langsung ke penyedia cloud publik teratas layaknya Google Cloud Platform, Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.

    Saat Anda mencari penyedia colocation pusat data, Anda akan menemukan model colocation tradisional berikut:

    Grosir: Dalam tipe ini, Anda menyewa ruang pusat data yang disesuaikan untuk mencukupi kebutuhan Anda. Model ini paling baik jikalau Anda punya keperluan kekuatan yang besar dan/atau membutuhkan lebih dari 10.000 kaki persegi ruang.

    Ritel: Dalam style ritel, Anda menyewa area di dalam sangkar. Pertimbangkan opsi ini kecuali Anda tidak memerlukan banyak energi dan sanggup memasukkan peralatan Anda ke dalam ruang kurang dari 2.500 kaki persegi.

    Model apa pun yang Anda pilih, cari penyedia solusi pusat data yang menawarkan lebih berasal dari sekadar dasar-dasarnya. Temukan mitra yang mengetahui bisnis Anda, dapat mencukupi kebutuhan kekuatan Anda, dapat menopang Anda tingkatkan skala bersama cepat, dan mungkin bisa menolong Anda bersama dengan type Ritel+ yang menjembatani kesenjangan pada grosir dan eceran.

    Istilah cloud mempunyai makna yang tidak sama bagi orang yang berbeda. Bagi beberapa orang, cloud artinya virtualisasi atau cloud publik. Bagi yang lain, itu artinya wadah atau cloud pribadi. Bagi beberapa orang, ini bermakna cloud hybrid baik publik maupun privat. Bagi banyak orang, cloud berarti risiko bagi bisnis. Dengan begitu banyak definisi, sangat penting untuk mendefinisikan cloud di dalam perusahaan Anda, menyebabkan seluruh orang memiliki pemahaman yang sama, dan mengetahui hasil bisnis yang dipertaruhkan.